Kamis, 03 Oktober 2013

PENGEMBANGAN SILABUS


BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
            Pendidikan bukan proses yang hanya asal menyampaikan materi saja,memberi tugas kepada sekertaris kelas untuk menuliskan materi dipapan tulis,memberi tugas individu kepada peserta didik yang tidak berkaitan dengan materi yang sedang diajarkan dan lain sebagainya.Hal tersebut merupakan contoh bahwa seorang pendidik bukan tugas yang mudah,melainkan seorang pendidik harus mempunyai perencanaan yang matang terhadap materi yang seharusnya diajarkan dan dapat diterima oleh peserta didik dan dapat diuji dengan standar pengujian sehingga,memperoleh hasil atau nilai yang diharapkan.
            Dalam pelaksanaan pembelajaran seorang pendidik belum mampu mengoptimalkan silabus yang sudah ada karena minimnya pengetahuan tentang silabus.
            Oleh karenya pengetahuan tentang silabus itu sangat diwajibkan bagi seorang calon pendidik agar pada nantinya dapat menjalankan tugas pembelajaran  dengan bailk dan memperoleh hasil yang memuaskan.
           
B.RUMUSAN MASALAH
            Dalam makalah ini akan menjawab berbagai pertanyaan diantaranya:
1.      Apa Pengertian  dari Silabus?
2.      Komponen-komponen apa saja yang ada dalam silabus?
3.      Apa manfaat penggunaan silabus?
4.      Langkah-langkah apa saja yang harus ditempuh untuk mengembangkan silabus?
5.      Contoh pembuatan silabus
C.TUJUAN PENULISAN
            Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar kita semua mengerti dan paham pengertian silabus ,komponen-komponen silabus,manfaat penggunaan silabus,dan langkah-langkah pengembangan silabus.         

BAB II
PEMBAHASAN
A.                PENGERTIAN SILABUS
            Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran tertentu yang mencakup standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,indikator,penilaian,alokasi waktu dan sumber belajar[1].
            Silabus dapat didefinisikan sebagai garis besar,ringkasan,ikhtisar atau pokok-pokok isi atau materi pelajaran[2].
            Silabus adalah bentuk pengembangan dan penjabaran dari kurikulum menjadi rencana pembelajaran atau susunan materi pembelajaran yang teratur pada mata pelajaran tertentu pada kelas atau semester tertentu[3].
            Silabus adalah rancangan tertulis yang dikembangkan dosen atau guru sebagai rencana pembelajaran untuk satu semester.Silabus juga merupakan pertanggung jawaban profesional dosen atau guru terhadap lembaga,sejawat,mahasiswa dan masyarakat[4].
            Silabus adalah rencana pembelajaran dengan tema tertentu yang mencakup standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD),indikator,materi pokok pembelajaran,kegiatan pembelajaran,penilaian,alokasi waktu dan sumber belajar yang dikembangkan oleh satuan pendidikan[5].
            Dari uraian diatas maka dapat dipahami bahwa silabus pada dasarnya menjawab permasalahan sebagai berikut :
1.      Kompetensi apa yang harus dicapai oleh peserta didik sesuai yang dirumuskan dalam standar isi (SI) yang berupa SK dan KD?.
2.      Indikator apa saja yang harus ditentukan untuk mencapai SI?.
3.      Materi pokok apa saja yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik untuk menmcapai SI?.
4.      Kegiatan pembelajaran yang bagaimanakah yang seharusnya diskenariokan guru sehingga peserta didika mampu berinteraksi dengan obyek yang dipelajari?.
5.      Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan indikator sebagai acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai?.
6.      Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai SI?.
7.      Sumber belajar apa saja yang perlu diberdayakan untuk mencapai SI?.
8.      Karakter apa saja yang ditanamkan pada peserta didik terkait SI yang akan dicapai?.
       
           
B.                 KOMPONEN - KOMPONEN SILABUS
      Silabus pembelajaran berfungsi sebagai acuan pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sekurang-kurangnya memuat komponen-komponen berikut ini[6]:
1.      Identitas mata pelajaran
      Identitas mata pelajaran adalah  nama mata pelajaran yang akan diajarkan.
2.      Standar kompetensi
      Standar kompetensi adalah batas dan arah kemampuan yang harus dimiliki dan dapat dilakukan oleh peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran suatu mata pelajaran tertentu, kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan siswa untuk suatu mat pelajaran, kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki siswa, kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan dalam dalam suatu mata pelajaran tertentu[7].

3.       Kompetensi dasar
      Kompetensi dasar kemampuan minimal pada tiap mata pelajaran yang harus dicapai siswa. Kompetensi dasar dalam silabus berfungsi untuk mengarahkan guru mengenai target yang harus dicapai dalam pembelajaran.Misalnya, mampu menyelesaikan diri dengan lingkungan dan sebagainya[8].
4.      Indikator pencapaian kompetensi
      Indikator pencapaian kompetensi adalah ciri penanda ketercapain kompetensi dasar.Indikator dalam silabus berfungsi sebagai tanda-tanda yang menunjukkan terjadinya perubahan perilaku pda diri siswa.Tanda-tanda ini lebih spesifik dan lebih dapat diamati dalam diri siswa, target kompetensi dasar tersebut sudah terpenuhi atau tercapai.
5.      Materi pembelajaran
      Materi pembelajaran adalah materi yang akan diajarkan oleh pendidik dan harus dapat dimengerti  dan diterima oleh peserta didik.
6.      Kegiatan pembelajaran
      Kegiatan pembelajaran yaitu kegiatan yang spesifik yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk mencapai SK dan KD.
7.      Penilaian
      Penilaian adalah jenis, bentuk, dan instrumen yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur  keberhasilan belajar siswa.
8.      Alokasi waktu
      Alokasi waktu adalah waktu yang dibutuhkan oleh pendidik untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai materi yang diajarkan agar dapat rata semua materi tersampaikan dengan baik.
9.      Sumber belajar
      Sumber belajar adalah buku-buku yang seharusnya dipelajari oleh peserta didik sebagai pendukung dalam proses belajar mengajar.


10.  Pendidikan karakter yang ditanamkan
      Selaian menyampaiakan materi pembelajaran pendidik juga  berkewajiban menghubungkan antara materi dengan kebiasaan-kebiasaan tingkah laku agar terbentuk karakter yang baik bagi peserta didik.
C.                FUNGSI SILABUS
1.      Agar mudah dalam membuat rencana pembelajaran
2.      Agar semua materi tersampaiakan dengan baik dan dapat diterima oleh peserta didik
3.      Agar memudahkan pembagian waktu sesuai bobot materi yang akan diajarkan kepada siswa
4.      Agar seorang guru mempunyai tanggung jawab secara profesional terhadap lembaga,peserta didik dan masyarakat
5.      Agar memudahkan diadakannya penilaian oleh lembaga diatas satuan pendidikan untuk menentukan baik tidaknya kinerja kepala sekolah
6.      Agar bermanfaat bagi yang membutuhkan contoh silabus
7.      Sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran lebih lanjut seperti pembuatan rencana pembelajaran,pengelolaan kegiatan pembelajaran, dan pengembangan sistem penilaian

8.      Sebagai pedoman bagi pengembangan pembelajaran lebih lanjut

D.                LANGKAH – LANGKAH MENGEMBANGKAN SILABUS
1.      Mengisi standar kompetensi dan kompetensi dasar
            Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum dalam standar isi,dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a.       Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu atau tingkat kesulitan materi,tidak selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI.
b.      Keterkaitan antara standar kompetensi dengan kompetensi dasar dalam mata pelajaran
c.       Keterkaitan antara standar kompetensi dengan kompetensi dasar antar mata pelajaran.
2.      Mengidentifikasi materi pokok
            Mengidentifikasi materi pokok yang menunjang pencapaian kompetensi dasar dapat mempertimbangkan:
a.       Potensi peserta didik
b.      Relevansi dengan karakteristik daerah
c.       Tingkat perkembangan fisik,intelektual,emosional,sosial,spiritual peserta didik
d.      Kebermanfaatkan bagi peserta didik
e.       Struktur keilmuan
f.       Aktualitas, kedalaman dan keluasan materi pembelajaran
g.      Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan
h.      Alokasi waktu
3.      Mengembangkan kegiatan pembelajaran
            Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antara peserta didik,peserta didik dengan guru,lingkungan dan sumber belajar lainnya dalam rangka mencapai kompetensi dasar.Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik.Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut:
a.       Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik,khususnya guru,agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.
b.      Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.
c.       Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajaran.
d.      Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar siswa,yaitu kegiatan siswa dan materi.
4.      Merumuskan indikator pencapaian kompetensi
            Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap,pengetahuan dan keterampilan.
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik,mata pelajaran,satuan pendidikan,potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasioanal yang terukur dan dapat diobservasi.Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
5.      Penentuan jenis penilaian
            Penilaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator.Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes atau non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan,pengamatan kinerja,pengukuran sikap,penilaian hasil karya berupa tugas,proyek atau produk dan penilaian diri.
            Penilaian merupakan serangkaian kegikatan untuk memperoleh,menganalisis dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan[9].
E.       CONTOH SILABUS

Nama Sekolah                 :           SMP N 1 PONCOWARNO
Mata Pelajaran                :           Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester                :           VII/1
I.Standar Kompetensi     :           1. Menunjukan sikap positif terhadap                                                       norma-norma yang berlaku dalam                                                                   kehidupan bermasyarakat,berbangsa                                                              dan bernegara
II.Kompetensi Dasar       :           1.1 Mendeskripsikan hakekat norma-                                                       norma,kebiasaan,adat istiadat dan                                                                  peraturan yang berlaku dalam                                                                   masyarakat.
III.Materi Pokok             :           Sikap positif terhadap norma-                                                                   norma,kebiasaan,adat                                                                                      istiadat,peraturan yang berlaku dalam                                                        masyarakat.
IV.Kegiatan pembelajaran:
§  Mencari informasi dari berbagai sumber tentang norma-norma yang berlaku dalam masyarakat Kebumen.
§  Mencari informasi dari berbagai sumber tentang kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat Kebumen.
§  Mencari informasi dari berbagai sumber tentang adat-istiadat yang berlaku dalam masyarakat Kebumen.
§  Mencari informasi dari berbagai sumber tentang peraturan yang berlaku dalam masyarakat Kebumen.
§  Mendiskusikan perbedaan macam-macam norma yang berlaku di masyarakat Kebumen.
§  Mencari informasi akibat dari tidak mematuhi norma-norma,kebiasaan,adat-istiadat dan peraturan yang berlaku di masyarakat Kebumen.
§  Membuat laporan.

V.Indikator
§  Menjelaskan pengertiasn norma-norma dan peraturan yang berlaku dalam masyarakat.
§  Menjelaskan pengertian kebiasaan dan adat istiadat yang berlaku dalam masyarakat.
§  Memberi contoh norma-norma, kebiasaan, adat istiadat dan peraturan yang berlaku dalam masyarakat.
§  Menunjukan sikap mematuhi norma,kebiasaan,adat istiadat dan peraturan yang berlaku dalam masyarakat.
VI. Penilaian :
- Tes tertulis dalam bentuk uraian
-  Perilaku siswa dalam bentuk laporan
VII. Alokasi waktu : 4x35 menit
VIII.Sumber belajar
-          Buku paket Pkn kelas VII
-          Perpustakaan
-          Narasumber

           


















BAB III
PENUTUP
A.                KESIMPULAN
      Silabus adalah rencana pembelajaran dengan tema tertentu yang mencakup standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD),indikator,materi pokok pembelajaran,kegiatan pembelajaran,penilaian,alokasi waktu dan sumber belajar yang dikembangkan oleh satuan pendidikan.
      Untuk mengembangkan silabus diantaranya melalui langkah-langkah sebagai berikut:
1.      Mengisi standar kompetensi dan kompetensi dasar
2.      Mengidentifikasi materi pokok
3.      Mengembangkan kegiatan pembelajaran
4.      Merumuskan indikator pencapaian kompetensi
5.      Penentuan jenis penilaian
      Silabus akan sangat bermanfaat bagi seorang pendidik untuk dapat menyampaiakan materi yang akan diajarkan dan sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab sebagai seorang guru terhadap lembaga,peserta didik dan masyarakat.
B.                 SARAN
      Dalam menyusun silabus hendaknya disesuaiakan dengan tingkat kemampuan perserta didik,minat dan bakat peserta didik dan disesuaiakan dengan kebutuhan masyarakat agar pada nantinya peserta didik sebagai anggota masyarakat dapat mengimplementasikan materi yang sudah didapatkan disekolah.






          
DAFTAR PUSTAKA



1.      Arikunto, S.2012.Managemen Pendidikan.Yogyakarta: Aditya Media
2.      Nazarudin, Drs.2007.Managemen Pembelajaran.Yogyakarta:Teras
3.      Muhaimin,Prof.Dr.2005.Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi.Yogyakarta:Pustaka Pelajar
4.      Raharjo Syatibi,R,DR.H.2013.Pengembangan dan Inovasi Kurikulum.Yogyakarta:Azzagrafika


[1] Arikunto,S.2012.Managemen Pendidikan.Yogyakarta:Aditya Media hal.133
[2] Nazarudin,Drs.2007.Managemen Pembelajaran.Yogyakarta:Teras hal.126
[3] Menurut Depdiknas th 2004
[4] Muhaimin.2005.Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi.Yogyakarta:Pustaka pelajar hal.98
[5] Raharjo Syatibi, R.2013.Pengembangan dan Inovasi kurikulum.Yogyakarta:Azzagrafika hal.79
[6] Ibid, hal.84
[7] Permen Diknas Nomor 22 Tahun 2006
[8] Permen Diknas Nomor 22 Tahun 2006
[9] Arikunto,S.2012.Managemen Pendidikan.Yogyakarta:Aditya Media hal.136