Rabu, 20 November 2013

MEDIA VIDIO


MAKALAH
MEDIA VIDIO
Mata Kuliah : Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Dosen Pembimbing: Suyitman, M.Pd



  Disusun oleh:
1.                  NAZI HAFID                                    (2114360)
2.                  SAJIDAH A.RIZAL              (2114365)
3.                  SUKESTI                               (2114369)
4.                  JAHID S. WAHYUDI           (2114355)
5.                  SITI NUROHMAH               (2104039)

PROGRAM SI/PAI/V-D
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA
(STAINU KEBUMEN)
2013
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
            Sebagai calon pendidik kita harus menguasai media pembelajaran.Pemilihan media yang tepat dalam pelaksanaan pembelajaran akan membuat susana dalam ruangan menjadi lebih hidup.
            Sebagian diantara kita ada yang belum mengerti dan paham tentang media vidio.Media vidio ini sangat penting bagi guru dalam menerangkan atau mencontohkan suatu kasus atau permasalahan yang berkaitan dengan materi yang diajarkan.
            Makalah kami yang berjudul “Media Video”,semoga dapat menjadi rujukan dalam memahami seperti apa sebenarnya media vidio itu.

B.RUMUSAN MASALAH
            Dalam makalah ini akan menjawab berbagai pertanyaan diantaranya:
1.      Apa Pengertian Media Video ?
2.      Macam-Macam Media Video?
3.      Bagaimana Kelebihan dan Kekurangan Media Video?
4.      Bagaimana Teknik Pembuatan Media Video Sederhana?
C.TUJUAN PENULISAN
            Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar kita semua mengerti dan paham pengertian, macam- macam,kelebihan dan kekurangan dan teknik pembuatan media video sederhana.









BAB II
PEMBAHASAN
A.                PENGERTIAN MEDIA VIDEO
            Vidio sebenarnya berasal dari bahasa latin,vidio- vidi- visum yang artinya melihat (mempunyai daya penglihatan).Video adalah bagian yang memancarkan gambar pada pesawat televisi.Video adalah rekaman gambar hidup untuk ditayangkan di pesawat televisi.Video juga berarti sesuatu yang berkenaan dengan penerimaan dan pemancaran gambar.
            Dari beberapa definisi video tersebut dapat disimpulkan vidio itu berkenaan dengan apa yang dilihat,utamanya adalah gambar hidup (bergerak),proses perekamannya dan penanyangannya melibatkan teknologi.
            Banyak orang memahami vidio dalam dua pengertian;
1.      Sebagai rekaman gambar hidup yang ditayangkan
2.      Sebagai teknologi, yaitu teknologi pemrosesan sinyal elektronik mewakilkan gambar bergerak.
            Video termasuk media penyampai pesan,dalam kelompok audio- visual.
            Media video adalah segala sesuatu yang memungkinkan sinyal audio dapat dikombinasikan dengan gambar bergerak.
B.     MACAM-MACAM MEDIA VIDEO
Pada dasarnya terdapat dua jenis video, yaitu video analog dan video digital
a.       Video Analog merupakan produk dari industri pertelevisian dan oleh sebab itu dijadikan sebagai standar televisi.
Meskipun banyak video yang diproduksi hanya untuk platform display digital (untuk web,CD Rom atau sebagai presentasi HDTV DVD). Video analog merupakan platform yang paling banyak diinstal untuk mengirim dan melihat vidio.Tiga standar penyiaran video analog yang paling banyak digunakan di dunia adalah NTSC,PAL dan SECAM.
b.      Video digital adalah produk dari industri komputer dan oleh sebab itu dijadikan standar data digital.
Integrasi penuh dari vidio digital dalam kamera dan komputer mengurangi bentuk televisi analog dari video dari produksi multimedia dan platform pengiriman,jika kamera vidio anda menggerakan sinyal output digital,anda dapat merekam video langsung ke disk yang siap diedit.Jika sebuah vidio klip disimpan sebagai data pada hard disk,CD-ROM atau perangkat penyimpan massal lain,klip tersebut dapat memainkannya kembali dimonitor tanpa perangkat keras kusus.Pada konsumen rumahan dan perkantoran kita dapat menikmati kualitas video digital yang prima lewat hadirnya teknologi VCD dan DVD (Digital Versatile Disc), sedangkan dunia broadcasting kini juga lambat laun mengalihkan teknologinya kearah DTV (Digital Television).
C.    KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA VIDIO
            Ada banyak kelebihan vidio ketika digunakan sebagai media pembelajaran diantaranya;
1.      Vidio merupakan media yang cocok untuk berbagai media pembelajaran.seperti di kelas,kelompok kecil bahkan satu siswa sekalipun.
2.      Vidio mampu memberikan keluwesan lebih bagi guru dan dapat mengarahkan pembelajaran secara langsung bagi siswa
3.      Beberapa vidio menawarkan kemampuan memperlihatkan suatu objek dari sudut pandang yang berbeda
4.      Disk juga memberikan fasilitas indeks pencarian melalui judul,topik,jejak atau kode untuk pencarian yang lebih cepat.
5.      Vidio membuat unsur warna,suara dan gerak lebih hidup dari kejadian masa lalu dan rekaman aktual dari peristiwa terkini
6.      Menonton vidio setelah membaca dapat memperkuat pemahaman siswa.
Terlepas dari keuntungan- keuntungan diatas vidio juga sebagai media elektronik mempunyai kelemahan- kelemahan sebagai berikut:
1.      Fine detail
Vidio terutama kalau media tayangannya televisi tidak dapat menampilkan obyek sampai yang sekecil- kecilnya dengan sempurna.Jadi dalam menulis naskah hindarilah visualisasi yang terlalu mendetail.
2.      Size information
Vidio tidak dapat menampilkan obyek dengan ukuran yang sebenarnya.Oleh karena itu obyek yang ditampilkan harus selalu disertai obyek lain sebagai pembanding.
3.      Third dimention
Gambar yang diproyeksikan oleh vidio berbentuk dua dimensi,untuk tampak seperti tiga dimensi dapat diatasi dengan mengatur pengambilan gambar,letak properti atau pengaturan cahaya.
4.      Opposition
Pengambilan yang kurang tepat dapat menyebabkan timbulnya keraguan penonton dalam menafsirkan gambar yang dilihatnya.Oleh karena itu penulis naskah harus mencantumkan dengan jelas apa yang sebenarnya ingin diperlihatkan pada penonton.
5.      Setting
Kalau kita tampilkan adegan dua orang yang sedang bercakap- cakap diantara kerumunan banyak orang, akan sulit bagi penonton untuk menebak diamana kejadian tersebut berlangsung,bisa saja ditafsirkan di pasar,distaisiun, atau tempat keramaian lain.
6.      Material pendukung
Vidio membutuhkan alat proyeksi untuk dapat menampilkan gambar yang ada didalamnya.
7.      Budget
Untuk membuat program vidio membutuhkan biaya yang tidak sedikit,terutama untuk membayar pemain,membeli atau menyewa peralatan dan tenaga pendukung lainnya.
D.    TEKNIK PEMBUATAN MEDIA VIDIO

Untuk membuat naskah vidio diantaranya mengikuti beberapa langkah berikut ini[1]:
1.      Tentukan Ide
Ide yang baik biasanya timbul dari adanya masalah.Masalah dapat dirumuskan sebagai kesenjangan antara kenyataan yang ada dengan yang seharusnya terjadi.
2.      Rumuskan Tujuan
Rumusan tujuan yang dimaksud disini adalah rumusan mengenai kompetensi apa yang diharapkan oleh kita,sehingga setelah menonton program ini siswa benar-benar menguasai kompetensi yang kita harapkan tadi.
3.      Lakukan Survey (Mengumpulkan Bahan Materi)
Survey ini dilakukan dengan maksud untuk mengumpulkan informasi dan bahan-bahan yang dapat mendukung program yang akan kita buat.
4.      Buat Garis Besar isi
            Bahan-bahan yang kita kumpulkan melalui survey tentu harus berkaitan erat dengan tujuan yang sudah dirumuskan.Dengan kata lain ,bahan-bahan yang akan disajikan melalui program kita  harus dapat mendukung tercapainya tujuan tadi.Untuk itu susunlah bahan-bahan tersebut dalam garis besar.Tentukan dengan melihat siapa sasarannya,bagaimana karakteristik mereka,kemampuan apa yang sudah dan belum dimiliki oleh mereka.
5.      Buat Sinopsis
Sinopsis adalah ikhtisar cerita yang menggambarkan isi program secara ringkas dan masih bersifat umum.
6.      Buat Treatment
Treatment adalah pengembangan lebih jauh dari sinopsis yang sudah kita susun sebelumnya.Berbeda dengan sinopsis yang penuuturannya masih literature. Tretment disusun lebih mendekati adegan film.Rangkaian adegan lebih terlihat secara jelas,dengan begitu yang membaca treatment kita sudah bisa membayangkan secara global visualisasi yang akan tampak dalam program kita nanti[2].
7.      Buat Story Board
            Story board dibuat secara lembar perlembar,dimana perlembarnya berisi scene dan setting .Story board ini di dalamnya memuat unsur-unsur visual maupun audio.Pada bagian visual kita gambarkan visualisasi berupa simbol komunikasi,baik berupa sketsa,grafis,verbal,atau gabungan semuanya.Pada bagian audio kita cantumkan narasi atau dialog yang akan menyertai visualiasasi tersebut.Story board ini dibuat dengan maksud untuk membantu kita berfikir secara visual atau membantu kita dalam menvisualisasikan ide[3].
           















BAB III
PENUTUP
A.                KESIMPULAN
            Media vidio adalah segala sesuatu yang memungkinkan sinyal audio dapat dikombinasikan dengan gambar bergerak.
            Video dibagi kedalam dua jenis yaitu video analog dan video digital.
            Banyak manfaat dari pemakaian media video dan juga terdapat pula kelemahan- kelemahan dari penggunaan media tersebut.
            Teknik pembuatan media video sederhana diantaranya mengikuti langkah- langkah sebagai berikut:
1.      Tentukan Ide
2.      Rumuskan Tujuan
3.      Lakukan Survey (Mengumpulkan Bahan Materi)
4.      Buat Garis Besar isi
5.      Buat Sinopsis
6.      Buat Treatment
7.      Buat Story Board

           
B.                 SARAN
            Dalam penggunaan media video sebaiknya disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik agar psikologi peserta didik dapat berkembang dengan baik.
     
     



          



DAFTAR PUSTAKA



1.      Drs.Daryanto.2013.Media Pembelajaran (Peranannya sangat penting dalam mencapai tujuan pembelajaran).Yogyakarta:Gava Media
2.      Prof.Dr.Azhar Arsyad,M.A.2011.Media Pembelajaran.Jakarta:PT Raja Grafindo
3.      DR.Munir.2010.Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta
4.      Drs. St.Mulyanto.2009.Tutorial Membangun Multimedia Interaktif- Media Pembelajaran.Yogyakarta:Universitas Atma Jaya
5.      Dr.Oemar Hamalik.1994.Media Pendidikan.Bandung: PT.Citra Aditya Bakti


[1] Drs.Daryanto.2013.Media Pembelajaran.Yogyakrta:Gava Media hal.104
[2] Ibid, hal.105
[3] Ibid, hal.105

Tidak ada komentar:

Posting Komentar