MAKALAH
MEDIA VIDIO
Mata Kuliah : Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Dosen Pembimbing: Suyitman, M.Pd

Disusun oleh:
1.
NAZI
HAFID (2114360)
2.
SAJIDAH
A.RIZAL (2114365)
3.
SUKESTI
(2114369)
4.
JAHID
S. WAHYUDI (2114355)
5.
SITI
NUROHMAH (2104039)
PROGRAM SI/PAI/V-D
SEKOLAH TINGGI
AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA
(STAINU
KEBUMEN)
2013
BAB
I
PENDAHULUAN
A.LATAR
BELAKANG
Sebagai
calon pendidik kita harus menguasai media pembelajaran.Pemilihan media yang
tepat dalam pelaksanaan pembelajaran akan membuat susana dalam ruangan menjadi
lebih hidup.
Sebagian diantara kita ada yang
belum mengerti dan paham tentang media vidio.Media vidio ini sangat penting
bagi guru dalam menerangkan atau mencontohkan suatu kasus atau permasalahan
yang berkaitan dengan materi yang diajarkan.
Makalah kami yang berjudul “Media
Video”,semoga dapat menjadi rujukan dalam memahami seperti apa sebenarnya media
vidio itu.
B.RUMUSAN
MASALAH
Dalam makalah ini akan menjawab berbagai pertanyaan diantaranya:
1.
Apa
Pengertian Media Video ?
2.
Macam-Macam
Media Video?
3.
Bagaimana
Kelebihan dan Kekurangan Media Video?
4.
Bagaimana
Teknik Pembuatan Media Video Sederhana?
C.TUJUAN
PENULISAN
Tujuan
dari penulisan makalah ini adalah agar kita semua mengerti dan paham pengertian,
macam- macam,kelebihan dan kekurangan dan teknik pembuatan media video
sederhana.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN MEDIA VIDEO
Vidio
sebenarnya berasal dari bahasa latin,vidio- vidi- visum yang artinya melihat (mempunyai
daya penglihatan).Video adalah bagian yang memancarkan gambar pada pesawat
televisi.Video adalah rekaman gambar hidup untuk ditayangkan di pesawat
televisi.Video juga berarti sesuatu yang berkenaan dengan penerimaan dan
pemancaran gambar.
Dari beberapa definisi video
tersebut dapat disimpulkan vidio itu berkenaan dengan apa yang dilihat,utamanya
adalah gambar hidup (bergerak),proses perekamannya dan penanyangannya
melibatkan teknologi.
Banyak orang memahami vidio dalam
dua pengertian;
1.
Sebagai
rekaman gambar hidup yang ditayangkan
2.
Sebagai
teknologi, yaitu teknologi pemrosesan sinyal elektronik mewakilkan gambar
bergerak.
Video termasuk media penyampai
pesan,dalam kelompok audio- visual.
Media video adalah segala sesuatu
yang memungkinkan sinyal audio dapat dikombinasikan dengan gambar bergerak.
B.
MACAM-MACAM MEDIA VIDEO
Pada
dasarnya terdapat dua jenis video, yaitu video analog dan video digital
a.
Video
Analog merupakan produk dari industri pertelevisian dan oleh sebab itu
dijadikan sebagai standar televisi.
Meskipun banyak video yang diproduksi hanya untuk platform display
digital (untuk web,CD Rom atau sebagai presentasi HDTV DVD). Video analog
merupakan platform yang paling banyak diinstal untuk mengirim dan melihat
vidio.Tiga standar penyiaran video analog yang paling banyak digunakan di dunia
adalah NTSC,PAL dan SECAM.
b.
Video
digital adalah produk dari industri komputer dan oleh sebab itu dijadikan
standar data digital.
Integrasi penuh dari vidio digital dalam kamera dan komputer
mengurangi bentuk televisi analog dari video dari produksi multimedia dan
platform pengiriman,jika kamera vidio anda menggerakan sinyal output
digital,anda dapat merekam video langsung ke disk yang siap diedit.Jika sebuah
vidio klip disimpan sebagai data pada hard disk,CD-ROM atau perangkat penyimpan
massal lain,klip tersebut dapat memainkannya kembali dimonitor tanpa perangkat
keras kusus.Pada konsumen rumahan dan perkantoran kita dapat menikmati kualitas
video digital yang prima lewat hadirnya teknologi VCD dan DVD (Digital
Versatile Disc), sedangkan dunia broadcasting kini juga lambat laun mengalihkan
teknologinya kearah DTV (Digital Television).
C.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA VIDIO
Ada banyak kelebihan vidio ketika
digunakan sebagai media pembelajaran diantaranya;
1.
Vidio
merupakan media yang cocok untuk berbagai media pembelajaran.seperti di
kelas,kelompok kecil bahkan satu siswa sekalipun.
2.
Vidio
mampu memberikan keluwesan lebih bagi guru dan dapat mengarahkan pembelajaran
secara langsung bagi siswa
3.
Beberapa
vidio menawarkan kemampuan memperlihatkan suatu objek dari sudut pandang yang
berbeda
4.
Disk
juga memberikan fasilitas indeks pencarian melalui judul,topik,jejak atau kode
untuk pencarian yang lebih cepat.
5.
Vidio
membuat unsur warna,suara dan gerak lebih hidup dari kejadian masa lalu dan
rekaman aktual dari peristiwa terkini
6.
Menonton
vidio setelah membaca dapat memperkuat pemahaman siswa.
Terlepas dari keuntungan- keuntungan diatas vidio juga sebagai
media elektronik mempunyai kelemahan- kelemahan sebagai berikut:
1.
Fine detail
Vidio terutama
kalau media tayangannya televisi tidak dapat menampilkan obyek sampai yang
sekecil- kecilnya dengan sempurna.Jadi dalam menulis naskah hindarilah
visualisasi yang terlalu mendetail.
2.
Size information
Vidio tidak
dapat menampilkan obyek dengan ukuran yang sebenarnya.Oleh karena itu obyek
yang ditampilkan harus selalu disertai obyek lain sebagai pembanding.
3.
Third dimention
Gambar yang
diproyeksikan oleh vidio berbentuk dua dimensi,untuk tampak seperti tiga
dimensi dapat diatasi dengan mengatur pengambilan gambar,letak properti atau
pengaturan cahaya.
4.
Opposition
Pengambilan
yang kurang tepat dapat menyebabkan timbulnya keraguan penonton dalam
menafsirkan gambar yang dilihatnya.Oleh karena itu penulis naskah harus
mencantumkan dengan jelas apa yang sebenarnya ingin diperlihatkan pada
penonton.
5.
Setting
Kalau kita
tampilkan adegan dua orang yang sedang bercakap- cakap diantara kerumunan
banyak orang, akan sulit bagi penonton untuk menebak diamana kejadian tersebut
berlangsung,bisa saja ditafsirkan di pasar,distaisiun, atau tempat keramaian
lain.
6.
Material
pendukung
Vidio
membutuhkan alat proyeksi untuk dapat menampilkan gambar yang ada didalamnya.
7.
Budget
Untuk membuat
program vidio membutuhkan biaya yang tidak sedikit,terutama untuk membayar
pemain,membeli atau menyewa peralatan dan tenaga pendukung lainnya.
D.
TEKNIK PEMBUATAN MEDIA VIDIO
Untuk membuat naskah vidio diantaranya mengikuti beberapa langkah
berikut ini[1]:
1.
Tentukan
Ide
Ide yang baik biasanya timbul dari adanya masalah.Masalah dapat
dirumuskan sebagai kesenjangan antara kenyataan yang ada dengan yang seharusnya
terjadi.
2.
Rumuskan
Tujuan
Rumusan tujuan yang dimaksud disini adalah rumusan mengenai
kompetensi apa yang diharapkan oleh kita,sehingga setelah menonton program ini
siswa benar-benar menguasai kompetensi yang kita harapkan tadi.
3.
Lakukan
Survey (Mengumpulkan Bahan Materi)
Survey ini dilakukan dengan maksud untuk mengumpulkan informasi dan
bahan-bahan yang dapat mendukung program yang akan kita buat.
4.
Buat
Garis Besar isi
Bahan-bahan yang
kita kumpulkan melalui survey tentu harus berkaitan erat dengan tujuan yang
sudah dirumuskan.Dengan kata lain ,bahan-bahan yang akan disajikan melalui
program kita harus dapat mendukung
tercapainya tujuan tadi.Untuk itu susunlah bahan-bahan tersebut dalam garis
besar.Tentukan dengan melihat siapa sasarannya,bagaimana karakteristik
mereka,kemampuan apa yang sudah dan belum dimiliki oleh mereka.
5.
Buat
Sinopsis
Sinopsis adalah ikhtisar cerita yang menggambarkan isi program
secara ringkas dan masih bersifat umum.
6.
Buat
Treatment
Treatment adalah
pengembangan lebih jauh dari sinopsis yang sudah kita susun sebelumnya.Berbeda
dengan sinopsis yang penuuturannya masih literature. Tretment
disusun lebih mendekati adegan film.Rangkaian adegan lebih terlihat secara
jelas,dengan begitu yang membaca treatment kita sudah bisa membayangkan secara
global visualisasi yang akan tampak dalam program kita nanti[2].
7.
Buat
Story Board
Story board dibuat secara lembar
perlembar,dimana perlembarnya berisi scene dan setting .Story
board ini di dalamnya memuat unsur-unsur visual maupun audio.Pada bagian
visual kita gambarkan visualisasi berupa simbol komunikasi,baik berupa
sketsa,grafis,verbal,atau gabungan semuanya.Pada bagian audio kita cantumkan
narasi atau dialog yang akan menyertai visualiasasi tersebut.Story board
ini dibuat dengan maksud untuk membantu kita berfikir secara visual atau
membantu kita dalam menvisualisasikan ide[3].
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Media vidio adalah segala sesuatu yang memungkinkan sinyal audio
dapat dikombinasikan dengan gambar bergerak.
Video dibagi kedalam dua jenis yaitu
video analog dan video digital.
Banyak manfaat dari pemakaian media
video dan juga terdapat pula kelemahan- kelemahan dari penggunaan media
tersebut.
Teknik pembuatan media video
sederhana diantaranya mengikuti langkah- langkah sebagai berikut:
1.
Tentukan
Ide
2.
Rumuskan
Tujuan
3.
Lakukan
Survey (Mengumpulkan Bahan Materi)
4.
Buat
Garis Besar isi
5.
Buat
Sinopsis
6.
Buat
Treatment
7.
Buat
Story Board
B.
SARAN
Dalam penggunaan media video
sebaiknya disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik agar psikologi
peserta didik dapat berkembang dengan baik.
DAFTAR
PUSTAKA
1.
Drs.Daryanto.2013.Media
Pembelajaran (Peranannya sangat penting dalam mencapai tujuan pembelajaran).Yogyakarta:Gava
Media
2.
Prof.Dr.Azhar
Arsyad,M.A.2011.Media Pembelajaran.Jakarta:PT Raja Grafindo
3.
DR.Munir.2010.Teknologi
Informasi Dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta
4.
Drs.
St.Mulyanto.2009.Tutorial Membangun Multimedia Interaktif- Media
Pembelajaran.Yogyakarta:Universitas Atma Jaya
5.
Dr.Oemar
Hamalik.1994.Media Pendidikan.Bandung: PT.Citra Aditya Bakti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar