LAPORAN
KEGIATAN IMTAQ DI SMP NEGERI 1 PONCOWARNO
Laporan Ini Disusun Untuk Melengkapi Tugas Ilmu Sosial Dan Budaya
Dasar
Dosen Pengampu Nur Hidayah,M.Pd.
Disusun oleh;
Nazi Hafid
PROGRAM : S1/PAI/1-D
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NAHDLOTUL ULAMA(STAINU)
KEBUMEN
2011/2012
LAPORAN
KEGIATAN IMTAQ DI SMP NEGERI 1 PONCOWARNO
Laporan Ini Disusun Untuk Melengkapi Tugas Ilmu Sosial Dan Budaya
Dasar
Dosen Pengampu Nur Hidayah,M.Pd.
Disusun oleh;
Nazi Hafid
PROGRAM : S1/PAI/1-D
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NAHDLOTUL ULAMA(STAINU)
KEBUMEN
2011/2012
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh
Puji syukur kami
panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan ramat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini sebagai salah satu tugas Ilmu
Sosial Dan Budaya Dasar.
Penulis menyadari
sepenuhnya tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak makalah ini tidak
akan terwujud, untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada :
1.Ibu Nurhidayah,M.Pd. sebagai dosen pembimbing mata kuliah ilmu sosial dan
budaya dasar.
2.Kedua orang tua yang selalu mendukung kami.
3.Guru pembimbing imtaq SMP NEGERI 1 PONCOWARNO
Penulisan laporan ini
jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca dan teman-teman sehingga,
pada penulisan laporan berikutnya lebih baik.
Kami mengharapkan semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada kususnya dan semua pihak pada
umumnya.
Wa’alaikum salam warohmatullohi wabarokatuh
Kebumen,07
Februari 2012
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
1.HALAMAN SAMPUL............................................................................................. i
2.KATA PENGANTAR............................................................................................. ii
3.DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii
4.BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG ............................................................................ 1
B.RUMUSAN
MASALAH............................................................................ 1
C.
TUJUAN.................................................................................................. 1
5.BAB II PEMBAHASAN
A. Kegiatan Pembiasaan Imtaq Yang
Dijalankan Di SMP N 1 Poncowarno........................................................................................................ 3
B. Kebiasaan-Kebiasaan Yang Di
Lakukan Murid SMP N 1 Poncowarno......................................................................................................... 4
C. Dampak
Positif Dari Kegiatan Keimtakan..................................................... 5
D. Mata Pelajaran
Imtaq Tambahan.................................................................... 6
6.BAB III
PENUTUP....................................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.
LATAR BELAKANG
SMP 1 PONCOWARNO
merupakan sekolah pinggiran yang dengan salah satu predikatnya yaitu sekolah
menengah pertama yang berimtaq dengan bebusana lengan panjang,rok panjang bagi
siswa yang putri dan bercelana panjang bagi siswa yang putra,telah berhasil
menjalankan kebiasaan-kebiasaan keagamaan islam yang baik sejak tahun 2005.
Pencetusan hal tersebut
dinilai sangat baik,karena siswa menengah pertama dianggap sudah aqil baligh
dan harus memulai dengan busana seragam yang menutupi auratnya,terlebih bagi
siswa yang putri.Ketika kita lihat di televisi dalam sinetron anak-anak sekolah
yang dikatakan sudah remaja,banyak sekali mereka yang mempertontonkan auratnya
dengan rok mini yang mereka kenakan dan baju seragam yang dikeluarkan.Tanggapan
mereka ketika ada yang berpakaian rapi dan menutup aurat adalah katanya tidak
gaul,tidak mengikuti zaman dan lain yang sekiranya menjelek-jelekan.Hal ini
sangat bertentangan dengan ajaran agama islam.
Kebiasaan-kebiasaan baik
yang dilakukan di SMP 1 Poncowarno menjadi rujukan sekolah menengah pertama di
Kebumen yang lain dalam merencanakan pengadaan seragam bagi peserta didiknya
bahkan ditiru oleh sekolah menengah pertama yang lain.
2.
RUMUSAN MASALAH
Dalam laporan ini dibahas berbagai hal diantaranya;
1.Kegiatan pembiasaan imtaq yang dijalankan di SMP Poncowarno
2.Kebiasaan-kebiasaan baik yang dilakukan murid SMP poncowarno
3.Dampak positif bagi murid setelah diadakan kegiatan tersebut
4.Pelajaran imtaq tambahan
3.
TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pribadi
mata kuliah Ilmu Sosial Dan Budaya.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Kegiatan pembiasaan imtaq yang dijalankan di SMP 1 Poncowarno
Siswa dan siswi SMP 1
PONCOWARNO terdiri dari murid yang beragama islam.Ketika bel masuk otomatis
berbunyi siswa dan siswi masuk ke ruangan kelasnya masing-masing untuk
melakukan pembiasaan imtaqnya yaitu hafalan surat yasin,hafalan asmaul husna
dan hafalan suratan pendek.Ketua kelas yang mengomando jalannya pembiasaan
tersebut dan dibantu dengan guru mata pelajaran pada jam pertama yang masuk
dalam kelas tersebut.Suasana islami tercipta dalam lingkungan tersebut,semua
siswa melakukan pembiasaan tersebut dengan baik.
Pak Haryoko adalah salah
satu guru pembimbing imtaq yang selalu memberikan peringatan kepada siswa-siswi
untuk melakukan pembiasaan sholat sunat dhuha.Pak haryoko biasanya mendampingi
kelas yang terjadwal untuk sholat duha di mushola.Siswa yang pada hari itu
terjadwal mengikuti pembiasaan sholat dhuha juga antusias menuju mushola untuk
melakukan wudhu diteruskan sholat sunat dhuha.
Bel istirahat otomatis
dibunyikan.Bermacam acara yang dilakukan siswa- siswi.Kantin disediakan untuk
memenuhi kebutuhan siswa yang jajan makanan kecil.Koperasi juga tersedia bagi
siswa-siswi yang memerlukan perlengkapan alat tulisnya dan foto copy.Ada juga
anak yang terjadwal pembiasaan sholat duhur berjama’ah maupun yang tidak
terjadwal menuju mushola untuk berwudhu dan berjama’ah sholat dhuhur.Mushola
yang lumayan luas menjadikan memuat banyak siswa putra dan bapak-bapak untuk
menjalankan sholat dhuhur berjama’ah di mushola,sedangkan siswa putri
dipisahkan.Sholat dhuhur berjama’ah untuk siswa putri dan ibu-ibu di
ruangan bekas laboratorium IPA yang disulap menjadi tempat
jama’ah siswa putri.Pemisahan jama’ah putri belum lama,baru setelah ibu kepala
Sri Ning Lestari,M.M.Pd menjadi kepala di SMP 1 Poncowarno.
Area wudhu yang baru
dibangun menjadikan siswa tidak ngantri terlalu lama waktu berwudhu karena
disediakan lebih dari 30 kran air siap pakai.Siswa putra secara sukarela
mengumandangkan adan untuk menandakan sholat jama’ah dhuhur akan dilakasanakan.Petugas
kebersihan mushola juga senantiasa membersihkan mushola sehingga mushola
terlihat lebih bersih.
Ketika bel pulang
otomatis berbunyi,siswa-siswi yang terjadwal dengan bapak ustad pembimbing
untuk melakukan pembiasaan kultum bergiliran antar kelas yang bertempat di
mushola tidak langsung pulang,karena ada absensi pembiasaan kultum tersendiri
dan dimasukan dalam rapor imtaq pada nantinya diakhir semester bisa diambil
oleh orang tua wali murid masing-masing.
2.Kebiasaan-kebiasaan baik yang dilakukan murid SMP poncowarno
Suasana islami telah
menjadi budaya di lingkungan SMP poncowarno.Dari segi pakaian peserta didiknya
yang putri berlengan panjang dan memakai rok panjang dan yang putra memakai celana
panjang seakan-akan menyulap kebiasaan mereka waktu masih mengenakan seragam
merah putih kala masih sekolah dasar.Dengan pakaian yang agamis diharapkan
tingkah lakunya akan terjaga dari hal-hal yang kurang baik yang sering kita
dengar di televisi adanya kenakalan remaja yang tega melakukan tindakan asusila
terhadap teman kelasnya sendiri.Pakaian yang sopan dalam islam juga sangat
dianjurkan untuk menutup auratnya.Aurat bagi kaum wanita adalah seluruh anggota
badan kecuali muka dan telapak tangan dalam sholat.Dalam pergaulan dianjurkan
juga menjulurkan kerudungnya untuk menutupi dadanya.Islam memang agama yang
komplek yang tahu tentang yang terbaik bagi pengikutnya dalam beribadah,
berpakaian dan dalam pergaulan sehari-hari.
Kebiasaan jika bertemu
bapak dan ibu guru adalah mengucapkan salam dan menjabat serta mencium
tangannya.Hal ini tentunya yang berjenis kelamin sama,siswa putri dengan ibu
guru dan siswa putra dengan bapak guru.Alangkah indahnya ini merupaka adat jawa
yang dimasuki ajaran agama islam.Dapat dibayangkan jika anak kita mencium
tangan kita maka segala permintaannya akan dipenuhi karena hati kita telah
luntur dengan hidmat seorang anak terhadap orang tuanya yang menjabat
tangannya.Kebiasaan ini sangat baik dilakukan dimasyarakat,kalaupun tidak harus
mencium tangan ketika bertemu tetangga,setidaknya menyapanya dengan perkataan
yang baik.Suasana ukuwah islamiyah akan terbentuk dalam masyarakat yang
melakukan pembiasaan tersebut,bahkan ketika dalam suatu perkumpulan apabila ada
yang tidak mau bersalaman dengan kita,kita akan bertanya beribu pertanyaan
kenapa terjadi demikian?.Terlihat dengan jelas mungkin sedang tidak sreg dengan
kita atau ada masalah yang belum dapat diselesaikan diantara kita.
Kebiasaan-kebiasaan baik
yang dilakukan oleh para murid adalah untuk melatih mereka agar suatu saat
nanti ketika terjun dalam masyarakat yang global,mereka mempunyai akhlak dan
budi pekerti yang luhur dan merupakan ciri khas mereka,sehingga nama sekolah
juga terbawa dengan tingkah laku mereka ketika dipandang oleh masyarakat.
3.Dampak positif setelah
diadakan kegiatan tersebut
Kegiatan pembiasaan ke
imtakan di SMP Poncowarno yang sudah berlangsung cukup lama,membawa dampak
positif bagi pendidik dan peserta didik,diantaranya;
a)
Bagi
pendidik adalah sebagai sarana memperbaiki kebiasaan yang kurang baik yang
telah dilakukan.Suatu yang mustahil seorang pendidik bisa merubah ahklah
seorang murid,apabila pendidiknya saja tidak ikut meramaikan
kebiasaan-kebiasaan yang baik yang sudah berlangsung lama.Jadi,pendidik
merupakan public figure bagi peserta didiknya.
b)
Bagi
peserta didik adalah sebagai suatu pembiasaan yang baik yang selama kurun waktu
tiga tahun dibiasakan dalam sekolah menengah,ketika mereka sudah lulus maka
mereka masih terbawa kebiasaan baik tersebut untuk dipraktikan dijenjang
pendidikan berikutnya.Diharapkan juga dapat dipraktikan dilingkungan masyarakat
mereka masing-masing.
c)
Bagi
lingkungan SMP Poncowarno menjadikan ada semacam kebiasaan untuk sholat
berjama’ah karena semua warga sekolah ikut berjama’ah sholat dhuhur,bahkan
sampai terjadi sholat dhuhur berjama’ah terdiri dari beberapa kloter jama’ah
karena warga SMP poncowarno sekitar 900orang lebih.
Hal ini menjadikan
suasana damai untuk rehat sejenak menjalankan sholat dhuhur berjama’ah,sehingga
tercipta semangat baru untuk melanjutkan tugasnya dengan suasana hati damai dan
tentram.Pekerjaan yang dijalankan menjadi hasil terbaik dari hati yang
damai.Peserta didikpun bisa melanjutkan belajarnya dengan hati yang tenang.Pelajaranpun
dapat terserap oleh peserta didik dengan baik.
4.Pelajaran imtaq tambahan
Dengan predikat sekolah menengah berimtaq,SMP Poncowarno
memberlakukan adanya pelajaran tambahan yang berkaitan dengan keimtakan yaitu
sebagai berikut;
a)
Siswa
kelas 7 mendapatkan pelajaran keimtakan yaitu mempelajari tentang sejarah kebudayaan islam.
b)
Siswa
kelas 8 mendapatkan pelajaran keimtakan yaitu mempelajari tentang aqidah dan
akhlak.
c)
Siswa
kelas 9 mendapatkan pelajaran keimtakan yaitu mempelajari tentang dasar-dasar
ilmu hadist dan dasar-dasar ilmu bahasa arab.
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
SMP NEGERI 1 PONCOWARNO
merupakan sekolah menengah pertama yang mendapat gelar sekolah
berimtak.Kebiasaan keimtakan sudah menjadi kebiasaan disetiap harinya.Kegiatan
keimtakan didukung oleh semua warga sekolah,mereka denga serentak menjalankan
kegiatan keimtakan yang merupakan suatu ajaran dari agama islam yang baik untuk
diterapkan dalam lingkungan yang bagaimanapun dan dimanapun.
Tujuan diadakannya
kegiatan keimtakan adalah diharapkan peserta didik dan pendidik maupun tenaga kependidikan dapat
mempraktekan pembiasaan keimtakan dilingkungan masyarakat dimana dia tinggal
dan menjadi kebiasaan rutin dalam kehidupannya.
Kebiasaan keimtakan yang
dijalankan di SMP 1 Poncowarno sangat sesuai dengan ajaran islam dan telah
dianjurkan dan dicontohkan oleh nabi kita Muhammad SAW.
B.SARAN
Saya berpesan kepada
saya pribadi dan orang lain yang membaca laporan ini,mari kita tingkatkan
jama’ah sholat wajib kita.Sholat wajib yang kita jalankan dengan berjama’ah
akan mendapatkan 27 derajat pahala yang kita dapatkan.Manfaat sholat berjama’ah
sangat besar dalam kehidupan di lingkunga keluarga dan masyarakat.Dengan
berjama’ah kita akan diingatkan ketika rekaat sholat kita kurang.Dengan sholat
berjama’ah kita bisa menjalin silaturahmi dengan jama’ah yang lain.Banyak
sekali manfaat sholat fardu berjama’ah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar