Senin, 14 Januari 2013

LAPORAN
KEGIATAN IMTAQ DI SMP NEGERI 1 PONCOWARNO
Laporan Ini Disusun Untuk Melengkapi Tugas Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar
Dosen Pengampu Nur Hidayah,M.Pd.




                                                            Disusun oleh;
                                                             Nazi Hafid
                                                           



PROGRAM : S1/PAI/1-D
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NAHDLOTUL ULAMA(STAINU)
KEBUMEN
2011/2012

LAPORAN
KEGIATAN IMTAQ DI SMP NEGERI 1 PONCOWARNO
Laporan Ini Disusun Untuk Melengkapi Tugas Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar
Dosen Pengampu Nur Hidayah,M.Pd.




                                                            Disusun oleh;
                                                             Nazi Hafid
                                                           

PROGRAM : S1/PAI/1-D
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NAHDLOTUL ULAMA(STAINU)
KEBUMEN
2011/2012
i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh
          Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan ramat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini sebagai salah satu tugas Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar.
      Penulis menyadari sepenuhnya tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak makalah ini tidak akan terwujud, untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada :
1.Ibu Nurhidayah,M.Pd. sebagai dosen pembimbing mata kuliah ilmu sosial dan budaya dasar.
2.Kedua orang tua yang selalu mendukung kami.
3.Guru pembimbing imtaq SMP NEGERI 1 PONCOWARNO
      Penulisan laporan ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca dan teman-teman  sehingga, pada penulisan laporan berikutnya lebih baik.
      Kami mengharapkan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada kususnya dan semua pihak pada umumnya.
Wa’alaikum salam warohmatullohi wabarokatuh
                                                                         Kebumen,07 Februari 2012


                                                                                       Penyusun


ii

DAFTAR ISI
1.HALAMAN SAMPUL............................................................................................. i
2.KATA PENGANTAR.............................................................................................  ii
3.DAFTAR ISI..........................................................................................................   iii
4.BAB I  PENDAHULUAN
             A. LATAR BELAKANG ............................................................................   1
             B.RUMUSAN MASALAH............................................................................ 1
             C. TUJUAN..................................................................................................  1
           
5.BAB II PEMBAHASAN
             A. Kegiatan Pembiasaan Imtaq Yang Dijalankan  Di SMP N 1                                 Poncowarno........................................................................................................         3
             B. Kebiasaan-Kebiasaan Yang Di Lakukan Murid SMP N 1             Poncowarno.........................................................................................................        4         
             C. Dampak Positif Dari Kegiatan Keimtakan.....................................................         5
             D. Mata Pelajaran Imtaq Tambahan....................................................................        6
         
6.BAB III PENUTUP.......................................................................................................        7










BAB I
PENDAHULUAN
1.      LATAR BELAKANG
      SMP 1 PONCOWARNO merupakan sekolah pinggiran yang dengan salah satu predikatnya yaitu sekolah menengah pertama yang berimtaq dengan bebusana lengan panjang,rok panjang bagi siswa yang putri dan bercelana panjang bagi siswa yang putra,telah berhasil menjalankan kebiasaan-kebiasaan keagamaan islam yang baik sejak  tahun 2005.
      Pencetusan hal tersebut dinilai sangat baik,karena siswa menengah pertama dianggap sudah aqil baligh dan harus memulai dengan busana seragam yang menutupi auratnya,terlebih bagi siswa yang putri.Ketika kita lihat di televisi dalam sinetron anak-anak sekolah yang dikatakan sudah remaja,banyak sekali mereka yang mempertontonkan auratnya dengan rok mini yang mereka kenakan dan baju seragam yang dikeluarkan.Tanggapan mereka ketika ada yang berpakaian rapi dan menutup aurat adalah katanya tidak gaul,tidak mengikuti zaman dan lain yang sekiranya menjelek-jelekan.Hal ini sangat bertentangan dengan ajaran agama islam.
      Kebiasaan-kebiasaan baik yang dilakukan di SMP 1 Poncowarno menjadi rujukan sekolah menengah pertama di Kebumen yang lain dalam merencanakan pengadaan seragam bagi peserta didiknya bahkan ditiru oleh sekolah menengah pertama yang lain.
2.      RUMUSAN MASALAH
Dalam laporan ini dibahas berbagai hal diantaranya;
1.Kegiatan pembiasaan imtaq yang dijalankan di SMP Poncowarno
2.Kebiasaan-kebiasaan baik yang dilakukan murid SMP poncowarno
3.Dampak positif bagi murid setelah diadakan kegiatan tersebut
4.Pelajaran imtaq tambahan
3.      TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pribadi mata kuliah Ilmu Sosial Dan Budaya.



















BAB II
PEMBAHASAN
A.Kegiatan pembiasaan imtaq yang dijalankan di SMP 1 Poncowarno
      Siswa dan siswi SMP 1 PONCOWARNO terdiri dari murid yang beragama islam.Ketika bel masuk otomatis berbunyi siswa dan siswi masuk ke ruangan kelasnya masing-masing untuk melakukan pembiasaan imtaqnya yaitu hafalan surat yasin,hafalan asmaul husna dan hafalan suratan pendek.Ketua kelas yang mengomando jalannya pembiasaan tersebut dan dibantu dengan guru mata pelajaran pada jam pertama yang masuk dalam kelas tersebut.Suasana islami tercipta dalam lingkungan tersebut,semua siswa melakukan pembiasaan tersebut dengan baik.
      Pak Haryoko adalah salah satu guru pembimbing imtaq yang selalu memberikan peringatan kepada siswa-siswi untuk melakukan pembiasaan sholat sunat dhuha.Pak haryoko biasanya mendampingi kelas yang terjadwal untuk sholat duha di mushola.Siswa yang pada hari itu terjadwal mengikuti pembiasaan sholat dhuha juga antusias menuju mushola untuk melakukan wudhu diteruskan sholat sunat dhuha.
      Bel istirahat otomatis dibunyikan.Bermacam acara yang dilakukan siswa- siswi.Kantin disediakan untuk memenuhi kebutuhan siswa yang jajan makanan kecil.Koperasi juga tersedia bagi siswa-siswi yang memerlukan perlengkapan alat tulisnya dan foto copy.Ada juga anak yang terjadwal pembiasaan sholat duhur berjama’ah maupun yang tidak terjadwal menuju mushola untuk berwudhu dan berjama’ah sholat dhuhur.Mushola yang lumayan luas menjadikan memuat banyak siswa putra dan bapak-bapak untuk menjalankan sholat dhuhur berjama’ah di mushola,sedangkan siswa putri dipisahkan.Sholat dhuhur berjama’ah untuk siswa putri dan ibu-ibu di ruangan  bekas  laboratorium IPA yang disulap menjadi tempat jama’ah siswa putri.Pemisahan jama’ah putri belum lama,baru setelah ibu kepala Sri Ning Lestari,M.M.Pd menjadi kepala di SMP 1 Poncowarno.
      Area wudhu yang baru dibangun menjadikan siswa tidak ngantri terlalu lama waktu berwudhu karena disediakan lebih dari 30 kran air siap pakai.Siswa putra secara sukarela mengumandangkan adan untuk menandakan sholat jama’ah dhuhur akan dilakasanakan.Petugas kebersihan mushola juga senantiasa membersihkan mushola sehingga mushola terlihat lebih bersih.
      Ketika bel pulang otomatis berbunyi,siswa-siswi yang terjadwal dengan bapak ustad pembimbing untuk melakukan pembiasaan kultum bergiliran antar kelas yang bertempat di mushola tidak langsung pulang,karena ada absensi pembiasaan kultum tersendiri dan dimasukan dalam rapor imtaq pada nantinya diakhir semester bisa diambil oleh orang tua wali murid masing-masing.

2.Kebiasaan-kebiasaan baik yang dilakukan murid SMP poncowarno
      Suasana islami telah menjadi budaya di lingkungan SMP poncowarno.Dari segi pakaian peserta didiknya yang putri berlengan panjang dan memakai rok panjang dan yang putra memakai celana panjang seakan-akan menyulap kebiasaan mereka waktu masih mengenakan seragam merah putih kala masih sekolah dasar.Dengan pakaian yang agamis diharapkan tingkah lakunya akan terjaga dari hal-hal yang kurang baik yang sering kita dengar di televisi adanya kenakalan remaja yang tega melakukan tindakan asusila terhadap teman kelasnya sendiri.Pakaian yang sopan dalam islam juga sangat dianjurkan untuk menutup auratnya.Aurat bagi kaum wanita adalah seluruh anggota badan kecuali muka dan telapak tangan dalam sholat.Dalam pergaulan dianjurkan juga menjulurkan kerudungnya untuk menutupi dadanya.Islam memang agama yang komplek yang tahu tentang yang terbaik bagi pengikutnya dalam beribadah, berpakaian dan dalam pergaulan sehari-hari.
      Kebiasaan jika bertemu bapak dan ibu guru adalah mengucapkan salam dan menjabat serta mencium tangannya.Hal ini tentunya yang berjenis kelamin sama,siswa putri dengan ibu guru dan siswa putra dengan bapak guru.Alangkah indahnya ini merupaka adat jawa yang dimasuki ajaran agama islam.Dapat dibayangkan jika anak kita mencium tangan kita maka segala permintaannya akan dipenuhi karena hati kita telah luntur dengan hidmat seorang anak terhadap orang tuanya yang menjabat tangannya.Kebiasaan ini sangat baik dilakukan dimasyarakat,kalaupun tidak harus mencium tangan ketika bertemu tetangga,setidaknya menyapanya dengan perkataan yang baik.Suasana ukuwah islamiyah akan terbentuk dalam masyarakat yang melakukan pembiasaan tersebut,bahkan ketika dalam suatu perkumpulan apabila ada yang tidak mau bersalaman dengan kita,kita akan bertanya beribu pertanyaan kenapa terjadi demikian?.Terlihat dengan jelas mungkin sedang tidak sreg dengan kita atau ada masalah yang belum dapat diselesaikan diantara kita.
      Kebiasaan-kebiasaan baik yang dilakukan oleh para murid adalah untuk melatih mereka agar suatu saat nanti ketika terjun dalam masyarakat yang global,mereka mempunyai akhlak dan budi pekerti yang luhur dan merupakan ciri khas mereka,sehingga nama sekolah juga terbawa dengan tingkah laku mereka ketika dipandang oleh masyarakat.
3.Dampak positif  setelah diadakan kegiatan tersebut
      Kegiatan pembiasaan ke imtakan di SMP Poncowarno yang sudah berlangsung cukup lama,membawa dampak positif bagi pendidik dan peserta didik,diantaranya;
a)      Bagi pendidik adalah sebagai sarana memperbaiki kebiasaan yang kurang baik yang telah dilakukan.Suatu yang mustahil seorang pendidik bisa merubah ahklah seorang murid,apabila pendidiknya saja tidak ikut meramaikan kebiasaan-kebiasaan yang baik yang sudah berlangsung lama.Jadi,pendidik merupakan public figure bagi peserta didiknya.
b)      Bagi peserta didik adalah sebagai suatu pembiasaan yang baik yang selama kurun waktu tiga tahun dibiasakan dalam sekolah menengah,ketika mereka sudah lulus maka mereka masih terbawa kebiasaan baik tersebut untuk dipraktikan dijenjang pendidikan berikutnya.Diharapkan juga dapat dipraktikan dilingkungan masyarakat mereka masing-masing.
c)      Bagi lingkungan SMP Poncowarno menjadikan ada semacam kebiasaan untuk sholat berjama’ah karena semua warga sekolah ikut berjama’ah sholat dhuhur,bahkan sampai terjadi sholat dhuhur berjama’ah terdiri dari beberapa kloter jama’ah karena warga SMP poncowarno sekitar 900orang lebih.
      Hal ini menjadikan suasana damai untuk rehat sejenak menjalankan sholat dhuhur berjama’ah,sehingga tercipta semangat baru untuk melanjutkan tugasnya dengan suasana hati damai dan tentram.Pekerjaan yang dijalankan menjadi hasil terbaik dari hati yang damai.Peserta didikpun bisa melanjutkan belajarnya dengan hati yang tenang.Pelajaranpun dapat terserap oleh peserta didik dengan baik.
4.Pelajaran imtaq tambahan
Dengan predikat sekolah menengah berimtaq,SMP Poncowarno memberlakukan adanya pelajaran tambahan yang berkaitan dengan keimtakan yaitu sebagai berikut;
a)      Siswa kelas 7 mendapatkan pelajaran keimtakan yaitu  mempelajari tentang sejarah kebudayaan islam.
b)      Siswa kelas 8 mendapatkan pelajaran keimtakan yaitu mempelajari tentang aqidah dan akhlak.
c)      Siswa kelas 9 mendapatkan pelajaran keimtakan yaitu mempelajari tentang dasar-dasar ilmu hadist dan dasar-dasar ilmu bahasa arab.




BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
      SMP NEGERI 1 PONCOWARNO merupakan sekolah menengah pertama yang mendapat gelar sekolah berimtak.Kebiasaan keimtakan sudah menjadi kebiasaan disetiap harinya.Kegiatan keimtakan didukung oleh semua warga sekolah,mereka denga serentak menjalankan kegiatan keimtakan yang merupakan suatu ajaran dari agama islam yang baik untuk diterapkan dalam lingkungan yang bagaimanapun dan dimanapun.
      Tujuan diadakannya kegiatan keimtakan adalah diharapkan peserta didik  dan pendidik maupun tenaga kependidikan dapat mempraktekan pembiasaan keimtakan dilingkungan masyarakat dimana dia tinggal dan menjadi kebiasaan rutin dalam kehidupannya.
      Kebiasaan keimtakan yang dijalankan di SMP 1 Poncowarno sangat sesuai dengan ajaran islam dan telah dianjurkan dan dicontohkan oleh nabi kita Muhammad SAW.
B.SARAN
      Saya berpesan kepada saya pribadi dan orang lain yang membaca laporan ini,mari kita tingkatkan jama’ah sholat wajib kita.Sholat wajib yang kita jalankan dengan berjama’ah akan mendapatkan 27 derajat pahala yang kita dapatkan.Manfaat sholat berjama’ah sangat besar dalam kehidupan di lingkunga keluarga dan masyarakat.Dengan berjama’ah kita akan diingatkan ketika rekaat sholat kita kurang.Dengan sholat berjama’ah kita bisa menjalin silaturahmi dengan jama’ah yang lain.Banyak sekali manfaat sholat fardu  berjama’ah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar